Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) merupakan Lomba bergengsi Nasional yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Lembaga Eksekutif Mahasiswa. Mahasiswa pelaksana PHP2D ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera. Peran mahasiswa dalam membina dan memberdayakan masyarakat desa di PHP2D sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dalam hal hak belajar tiga semester di luar program studi dalam satu Perguruan Tinggi dan atau di luar Perguruan Tinggi. PHP2D 2021 mengususng tema “Terwujudnya mahasiswa yang mampu berfikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif serta memiliki kemampuan kepemimpinan dalam pengembangan masyarakat desa di Era Industri 4.0 sebagai implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.”

PHP2D memiliki beberapa tahapan seleksi sebelum dinyatakan lolos pendanaan yaitu:

  1. Seleksi Administrasi
  2. Seleksi Konten
  3. Seleksi akhir
  4. Pengumuman proposal didanai

Tim Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEKK) Universitas Jember yang terdiri dari 15 mahasiswa yaitu Diana Fitriati (angkatan 2018), Mohammad Nazarudin Ali (angkatan 2018), I Made Arimbawa (angkatan 2018), Filial Ahliana Rahmaniyah (angkatan 2018), Nurtsulutsiyah (angkatan 2018), Hidayatullah (angkatan 2018), Adelia Rosalina (angkatan 2018), Mohammad Abdul Aziz Fajar (angkatan 2018), Tri Dwinanda Nursoliha (angkatan 2018), Zakia Ainun Salsabila (angkatan 2018), Susilowati (angkatan 2019), Achri Isnan Khamil (angkatan 2019), Rekha Aliyya Isma (angkatan 2019), Hesti Lipuring Tyas (angkatan 2019), Mohammad Nashir Idham Kholid (angkatan 2019) dengan dosen pendamping Rizki Fitria Darmayanti S.T, M.Sc, Ph.D dinyatakan lolos seleksi administrasi. Mereka mengangkat judul “Pengembangan dan Pemberdayaan Desa Sadar Energi berbasis Pengolahan Kotoran Sapi Menjadi Biogas di Desa Kemuning Lor, Jember.” dengan sub tema energi baru terbarukan.

Pemilihan Desa Kemuning Lor, Jember sebagai desa binaan sadar energi didasarkan pada banyaknya limbah peternakan seperti kotoran sapi yang tidak diolah atau termanfaatkan secara maksimal sehingga keberadaannya hanya sebagai sarang lalat atau nyamuk. Selain itu, jarak desa dengan Universias Jember yang dinilai strategis dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menuju ke lokasi. Hal tersebut menjadi latar belakang Tim HIMATEKK Universitas Jember untuk melakukan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Desa Kemuning Lor melalui kegiatan PHP2D ini.

Berdasarkan Agenda yang dibagikan oleh Kemendikbud, Program PHP2D pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan akan dimulai pada bulan Juli hingga November dilanjutkan dengan pemutakhiran data/pelaporan tindak lanjut dibulan Januari 2022. Semoga Tim Himatekk Universitas Jember bisa lolos pendanaan dan bisa membanggakan Universitas Jember dan khususnya Program Studi Teknik Kimia.