Oleh: Siti Aisyah

Tanggal 1 Juni merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia karena merupakan Hari Lahir Pancasila. Pancasila merupakan ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lahirnya Pancasila diawali dengan pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 1 Juni 1945.

Segenap keluarga besar Universitas Jember melakukan upacara Hari Lahir Pancasila. Hal ini merupakan bentuk komitmen dari Universitas Jember untuk terus berkomitmen menjadikan pancasila sebagai dasar nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Universitas Jember bertekad untuk terus menjadikan pancasila sebagai dasar  dalam menunaikan tridharma perguruan tinggi. Hal ini disampaikan langsung oleh Rektor Universitas Jember Moh. Hasan dalam Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Soetarjo Universitas Jember pada Hari Sabtu, 1 Juni 2019.

Tidak ketinggalan para Dosen Teknik Kimia juga mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan oleh Universitas Jember. Walaupun upacara diselenggarakan pada saat Bulan Ramadhan, peserta yang hadir terlihat antusias dan memenuhi Gedung Soetardjo sebagai wujud nasionalisme. Pada saat pidato, Rektor Universitas Jember selaku pembina upacara menyampaikan tentang komitmen para pendiri Universitas Jember dalam menjaga serta mengamalkan nilai yang terkandung di dalam pancasila merupakan bentuk apresiasi terhadap para pendiri bangsa yang telah mampu merumuskan dan menyusun pancasila sebagai sebuah dasar nilai kehidupan berbangsa dan bernegara. “ Di dalam Pancasila terkandung makna nilai solidaritas, toleransi, dan nilai-nilai kebersamaan atau gotong- royong . Ini adalah dasar kuat yang telah mampu menjadikan Indonesia tetap utuh hingga saat ini dan terkandung harapan bahwa Indonesia akan terus bertahan hingga saat nanti”, ujar Rektor Universitas Jember.

Tantangan Indonesia ke depan adalah masuknya arus globalisasi. Arus globlaisasi ini dapat mempengaruhi para generasi milenial yang sangat mudah dalam mendapatkan informasi sehingga perlu adanya keteladanan yang baik untuk generasi muda. Hal ini dapat digunakan menjadi pandangan bagi generasi muda dalam bertindak. Selain itu, pada zaman keterbukaan informasi, generasi penerus bangsa juga harus pandai menyaring informasi yang didapatkan. Dengan demikian, nilai-nilai luhur Pancasila dapat tetap terjaga dan terpatri dalam kepribadian para penerus bangsa.