Pada tahun akademik 2020/2021, Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program baru yaitu Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan MBKM ini mengacu pada Peraturan Mendikbud No. 3 Tahun 2020. Dengan adanya program ini, mahasiswa memiliki kesempatan dalam mengembangkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya. Seiring dengan pekembangan zaman dan kemajuan teknologi, pembelajaran dapat dilaksanakan dimana saja, tidak terbatas di dalam kelas dan laboratorium, tetapi juga dapat dilakukan di industri, pusat riset, maupun terjun langsung ke masyarakat. Beberapa kegiatan MBKM yang ditawarkan kepada mahasiswa meliputi: kegiatan magang di industri, mahasiswa membangun desa, mengajar di sekolah, pertukaran mahasiswa, penelitian di lembaga riset, pengembangan kewirausahaan, proyek mandiri, dan proyek kemanusiaan.

Program Pertukaran Mahasiswa diselenggarakan untuk membangun karakter mahasiswa yang tercantum dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, yaitu menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; serta bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. Kegiatan ini memiliki tujuan:

  • Belajar lintas kampus (dalam dan luar negeri), tinggal bersama dengan keluarga di kampus tujuan, wawasan mahasiswa tentang ke-Bhinneka Tunggal Ika akan makin berkembang, persaudaraan lintas budaya dan suku akan semakin kuat.
  • Membangun persahabatan mahasiswa antar daerah, suku, budaya, dan agama, sehingga meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Menyelenggarakan transfer ilmu pengetahuan untuk menutupi disparitas pendidikan baik antar perguruan tinggi dalam negeri, maupun kondisi Pendidikan tinggi dalam negeri dengan luar negeri.

Kegiatan Magang di Industri selama ini dilakukan dalam jangka pendek (kurang dari 6 bulan) sehingga tidak cukup memberikan pengalaman dan kompetensi industri bagi mahasiswa. Adanya kegiatan magang di industri 1-2 semester bertujuan memberikan pengalaman yang cukup kepada mahasiswa, terutama dalam hal pembelajaran langsung di tempat kerja (experiential learning). Adanya program magang ini diharapkan dapat mengasah kemampuan mahasiswa secra hardskills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.), maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.) sehingga akan lebih siap saat masuk dalam dunia kerja.

Mengajar di Sekolah bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang pendidikan untuk berpartisipasi dalam menyebarluaskan ilmunya dengan cara menjadi guru di satuan pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan, terutama di daerah pelosok.

Penelitian/Riset bertujuan agar penelitian mahasiswa dapat ditingkatkan kualitasnya. Mahasiswa juga bisa mendapatkan kompetensi penelitian melalui pembimbingan langsung oleh peneliti di lembaga riset/pusat studi. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kualitas riset di laboratorium dan lembaga riset Indonesia dengan memberikan sumber daya peneliti dan regenerasi peneliti sejak dini.

Proyek Kemanusiaan bertujuan mengasah nilai kemanusiaan mahasiswa dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika. Selain itu juga melatih empati mahasiswa terhadap permasalahan sosial dan bagaimana solusinya sehingga kelak mahasiswa menjadi manusia yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Kegiatan Wirausaha bertujuan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat usahanya lebih dini dan terbimbing. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjawab permasalahan pengangguran terutama pengangguran intelektual dari kalangan sarjana.

Studi/Proyek Independen bertujuan merealisasikan ide mahasiswa dalam mengembangkan produk inovatif. Kegiatan ini juga menjadi sarana pendidikan berbasis riset dan pengembangan (R&D) yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi mahasiswa baik secara nasional maupun internasional.

Membangun Desa/KKN Tematik bertujuan kesempatan kepada mahasiswa selama 6-12 bulan untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang dimilikinya dengan bekerjasama bersama pemangku kepentingan. Kegiatan ini juga dapat membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan bersama dengan Kementerian Desa PDTT.

[embeddoc url=”http://chemeng.teknik.unej.ac.id/wp-content/uploads/sites/10/2021/05/Pedoman-MBKM-UNEJ-2.pdf” download=”all”]

Informasi lebih lanjut tentang MBKM bisa langsung mengunjungi website: https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/