Oleh: Siti Aisyah
Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran, maka kegiatan asesmen untuk proses pembelajran sangat diperlukan. Untuk memfasilitasi hal tersebut, maka Fakultas Teknik Universitas Jember menyelenggarakan workshop “Prinsip-Prinsip Asesmen yang Baik untuk Proses Pembelajaran” dengan menghadirkan pemateri dr. Cholis Abrori, M.Kes., Mpd.Ked. Beliau merupakan anggota Tim Pengembangan Uji Kompetensi Dikti. Kegiatan workshop ini juga dihadiri oleh dosen-dosen Prodi Teknik Kimia.
Menurut Bednar, dkk. (1995) asesmen dalam persepsi kognitif dan behaviorisme merupakan bentuk asesmen yang meliputi kriteria berikut ini :
- Menilai proses berfikir dan pemahaman terhadap materi yang dipelajari
- mengukur kemajuan siswa terhadap penguasaan materi.
Penialaian/asesmen yang baik itu harus memenuhi beberapa faktor diantaranya adalah:
- valid
- reliable
- objective
- accountable
- economic
- student learning impact
Tujuan asesmen:
- memastikan pencapaian tujuan belajar
- memberikan feedback
- evaluasi kurikulum
- pedoman belajar peserta didik (drive learning)
- prediksi performa sebagai tenaga professional
Asesmen memiliki beberapa jenis yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran yaitu sebagai berikut:
- formative – summative assessment
- self assessment – peer assessment
- written – performance-based assessment
- work-based assessment
- portfolio
- criterion reference – norm reference
Tipe-tipe assesmen yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
- Written
- Multiple choice questions
- Essay question & variation
- Oral examination
- Portfolio
- Performance-based assessment
- Demonstrated
- Does
Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran untuk mengukur tercapainya pembelajaran berdasarkan pada prinsip penilaian yang mencakup:
-
- Edukatif
- Otentik
- Objektif
- Akuntabel
- Transparan
Adapun acuan dalam matriks penilaian adalah sebagai berikut :
- Mempunyai kontrak rencana penilaian
- Melaksanakan penilaian sesuai kontrak atau kesepakatan
- Memberikan umpan balik dan memberi kesempatan untuk mempertanyakan hasil kepada mahasiswa
- Mempunyai dokumentasi penilaian proses hasil belajar mahasiswa
- Mempunyai prosedur yang mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas , observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir.
- Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah dalam bentuk huruf angka.
- Mempunyai bukti-bukti rencana dan telah melakukan proses perbaikan berdasarkan hasil monev penilaian.