Senin, 22 November 2021 Program Studi S1 Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Jember, menggelar webinar internasional luar biasa yang merupakan kegiatan lanjutan dalam tajuk besar The 2021 UNEJ Summer School on Biobased Chemical Series#5 yang mengusung topik utama “Lignin Metabolic Engineering in Grasses for Suistainable Development” dengan pembicara Prof. Toshiaki Umezawa dari Research Institute for Suistainable Humanosphere, Kyoto University, Japan.
Dalam kegiatan ini, bertindak sebagai Master of Ceremony (MC) adalah Yasmin Annisa mahasiswa Teknik Kimia 2019, dan di moderatori oleh Hanggara Sudrajat, Ph.D., Penyelenggaraan The 2021 UNEJ Summer School on Biobased Chemical bertujuan bahwa kegiatan ini atraktif dan linear dengan visi misi dan juga arah riset dari program studi S1 Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Jember dan berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi gebrakan luar biasa untuk kedepannya.
Prof. Toshiaki Umezawa merupakan akademisi sekaligus peneliti senior di Research Institute for Suistainable Humanosphere, Kyoto University, Japan yang memiliki latar belakang keahlian di beberapa bidang, diantaranya adalah Plant secondary metabolism Biosynthesis and metabolic engineering of lignin, lignan, norlignan, and neolignan Molecular breeding of energy plants which are suitable for biomass refinery Utilization of lignin. Pohon dan rumput berukuran besar merupakan sumber utama biomassa lignoselulosa, yang sangat diperlukan untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan. Rumput berukuran besar (large-sized grasses) memiliki hasil biomassa lignoselulosa yang jauh lebih tinggi daripada pohon. Dengan tujuan meningkatkan kegunaan lignoselulosa, sangat penting untuk meningkatkan kandungan lignin dan menyederhanakan struktur lignin dalam tanaman biomassa melalui rekayasa metabolisme lignin.
Selanjutnya, beliau menjelaskan bahwa pemanfaatan kimia biomassa lignoselulosa dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori yakni penggunaan polisakarida dan penggunaan lignin. Untuk meningkatkan kegunaan bahan lignoselulosa dengan mengurangi kandungan lignin, sangat penting untuk memahami struktur supramolekul lignoselulosa. Namun, sebagian besar karena tantangan teknis dalam mengkarakterisasi struktur lignoselulosa yang sangat kompleks dan heterogen, struktur supramolekul lignoselulosa dan akibatnya sifat pemanfaatannya tidak sepenuhnya dipahami. Dalam hal ini, karakterisasi bahan lignoselulosa dengan struktur kimia yang diubah yang dihasilkan oleh rekayasa metabolisme adalah strategi yang kuat untuk memahami struktur supramolekul lignoselulosa. Namun, hanya sedikit penelitian yang mencoba menganalisis struktur supramolekul lignoselulosa pada mutan terkait lignin.
Saat sesi pemaparan dan tanya jawab, terlihat antusiasme yang cukup tinggi dari partisipan, dan perlu diketahui bahwa acara ini diikuti oleh partisipan dari berbagai kalangan dan instansi, baik mahasiswa, akademisi, peneliti dan lain sebagainya. Dengan pemaparan pengetahuan yang begitu lengkap dari Prof. Toshiaki Umezawa diharapkan dapat menjadi lecutan untuk para akademisi, peneliti dan rekan-rekan mahasiswa untuk lebih mengeksplorasi dan meningkatkan daya riset/penelitian sekaligus pengembangan Metabolic Engineering in Grasses for Suistainable Development.