Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama 1 (satu) semester yang akan mengajak para mahasiswa dipenjuru bangsa untuk mendapatkan pengalaman belajar di Perguruan Tinggi (PT) terbaik di seluruh Indonesia.

Program PMM ini menjadi salah satu dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diadakan oleh Kemendikbudristek. Banyak keuntungan yang akan didapatkan mahasiswa jika berkesempatan mengikuti program ini seperti dapat mengeksplore dan mempelajari keberagaman budaya nusantara, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah, belajar di kampus lain, mendapat pengalaman baru terkait nilai-nilai keberagaman suku, agama, kepercayaan, kebudayaan dan bahasa, dapat kesempatan mengambil mata kuliah diluar prodi yang dapat dikonversi di kampus asal dan pastinya akan mendapatkan biaya akomodasi dan biaya hidup.

Dalam kegiatan PMM 2 ini dilakukan secara full offline di Perguruan Tinggi (PT) penerima. Untuk lokasi PT penerima harus berada di pulau yang berbeda dengan domisili PT asal dan asal mahasiswa sehingga hal ini menjadi tantangan bagi mahasiswa PMM 2 untuk survive serta menambah pengalaman baru. Dalam kegiatan PMM ini mahasiswa diberikan opsi perkuliahan dengan maksimum 20 SKS yang telah mencakup kegiatan wajib yaitu Modul Nusantara serta mata kuliah yang akan diambil di PT penerima. Namun, jangan khawatir ketinggalan karena pada program ini memberikan kemudahan mahasiswa untuk dapat mengambil mata kuliah di kampus asal secara daring.

Untuk mengikuti program PMM, semua mahasiswa di Perguruan Tinggi di Indonesia diberikan kesempatan yang sama tetapi harus melewati proses seleksi terlebih dahulu. Terdapat 2 seleksi yang diberikan yaitu seleksi berkas dan survei kebhinekaan. Untuk dapat lolos seleksi berkas harus teliti dan mengikuti arahan dari pusat, karena seleksi berkas menjadi salah satu syarat untuk lolos ke tahap selanjutnya. Selanjutnya akan diadakan survei kebhinekaan yang diadakan secara online. Dalam pemilihan kampus untuk PMM 2, mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih 2 kampus dan dianjurkan untuk memilih kampus yang di dalamnya terdapat program studi yang sesuai kampus asal supaya dapat mempermudah dalam tahap konversi mata kuliah ke PT asal.

Dalam penjaringan PMM 2 ini, sebanyak 12.722 mahasiswa lolos dan diterima sebagai mahasiswa PMM dari 35.107 pendaftar di seluruh penjuru negeri. Salah satunya mahasiswa Teknik Kimia 2020 yaitu Ika Putri Nikmatur Rohmah yang berkesempatan mengikuti kegiatan ini di Pulau Kalimantan tepatnya di Institut Teknologi Kalimantan. Motivasinya mengikuti kegiatan ini yaitu untuk mendapatkan pengalaman baru di daerah baru dan merasakan perkuliahan di kampus luar pulau jawa, dapat mengenal berbagai kebudayaan dan keberagaman yang ada di Indonesia, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah serta untuk mengembangkan kepercayaan diri, keterampilan dan kepekaan sosial serta mendapatkan dukungan dari dosen prodi teknik kimia Universitas Jember.

Selama mengikuti kegiatan PMM ini, Ika telah melakukan perkuliahan seperti biasa yang diambil di Institut Teknologi Kalimantan. Ika merasa senang karena dapat beradaptasi dan berteman dengan mahasiswa ITK dan dapat mengikuti pembelajarannya. Selain itu, Ika telah menjalankan kegiatan modul nusantara yaitu kegiatan mengeksplorasi tentang keberagaman budaya yang ada di kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Kegiatan yang dilakukan adalah mengunjungi tempat ibadah seperti Pura, Masjid, Vihara serta berkunjung ke Kebun Raya Balikpapan yang sekaligus malakukan refleksi diri. Bagi Ika, kegiatan PMM merupakan kegiatan yang harus dikembangkan karena banyak manfaat yang didapatkan oleh mahasiswa dan mahasiswa harus mulai menyadari banyaknya manfaat yang akan didapatkan dari program ini. Motto PMM 2 ini adalah “Bertukar Sementara Bermakna Selamanya”.