Oleh: Siti Aisyah
Pada era sekarang ini, masalah lingkungan sudah marak terjadi khususnya di Indonesia. Penyebab dari masalah lingkungan ini pun beragam. Berbagai macam limbah, terutama limbah plastik, yang dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan yang baik, akan mendatangkan masalah bagi lingkungan. Plastik konvensional saat ini yang beredar, terbuat dari bahan yang sulit untuk diuraikan, sehingga ketika menumpuk menjadi sampah, akan menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan. Saat ini, sampah plastik menjadi bahan pembicaraan yang hangat. Pantai, gunung, dan tempat-tempat lain yang difungsikan sebagai tempat wisata pun penuh dengan sampah terutama sampah plastik. Selain pantai, ada pula objek wisata pegunungan yang terlihat penuh dengan sampah plastik yang berserakan, berupa plastik bungkus makanan dan minuman yang ditinggalkan begitu saja.
Gunung sebagai tempat wisata untuk menghilangkan penat terpaksa dipenuhi dengan sampah-sampah terutama sampah plastik dari pendaki yang sengaja meninggalkannya. Maraknya pembuangan sampah sembarangan khususnya sampah plastik ini membuat para pecinta alam yang peduli terhadap lingkungan, mencoba melakukan perubahan untuk mengurangi dampak buruk menumpuknya sampah plastik di lingkungan terutama gunung dengan mengadakan suatu kegiatan yang membahas tentang plastik, mikroplastik, dan dampak buruknya bagi lingkungan. Komunitas ini adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam Mahasiswa MIPA (UKM PALAPA MIPA) Universitas Jember. Dalam rangka merayakan Dies Natalis UKM, mahasiswa Pecinta Alam Mahasiswa MIPA melakukan serangkaian kegiatan, salah satunya yakni membuat kegiatan berupa seminar yang mengundang para pecinta alam dari dalam dan luar Universitas Jember, dengan nama kegiatan yakni Seminar Mikroplastik : “Plastic From Use To It Ends Up As Microplastic On Our Dinner Plate”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 di Ruang Biologi Umum FMIPA Universitas Jember dengan diikuti peserta antara lain para mahasiswa pecinta alam dari berbagai fakultas di Universitas Jember, juga peserta dari Politeknik Negeri Jember, dan pecinta alam dari universitas lain yang berjumlah sekitar 70 orang.
Salah satu Dosen Program Studi S1 Rekayasa/Teknik Kimia Universitas Jember yakni Ari Susanti, S.T., M.T. menjadi pembicara dalam kegiatan Seminar Mikroplastik bersama dengan Drs. Achmad Sjaifullah M.Sc., Ph.D., Dosen Kimia FMIPA Universitas Jember. Dalam kesempatan itu, Ari Susanti, S.T., M.T. menjelaskan tentang apa itu plastik; sistem klasifikasi jenis-jenis plastik yang disebut RIC (Resin Identification Code) beserta dengan sifat plastik dan aplikasinya dalam bentuk produk dalam kehidupan sehari-hari; dilanjutkan dengan materi tentang mikroplastik, sumber utama mikroplastik, dampak buruk mikroplastik untuk tanah, sumber mata air, pesisir, laut, biota laut, makhluk hidup, serta bagi kesehatan manusia; cara mengurangi potensi bahaya mikroplastik, serta pengenalan bioplastik dan biodegradable plastic. Diharapkan dengan memahami materi-materi tersebut, peserta yang hadir akan lebih berhati-hati dalam menggunakan produk sehari-hari yang berbahan plastik serta mampu menyebarkan informasi dan ilmu tentang plastik dan mikroplastik pada masyarakat sehingga bersama-sama dapat melakukan perubahan dengan mengurangi penggunaan produk plastik dan mencegah menumpuknya sampah plastik, serta melakukan upaya-upaya mengatasi sampah plastik yang ada. Dengan demikian, lingkungan hidup, pantai, gunung, yang disukai para pecinta alam bisa terjaga kebersihannya dan menjadi lingkungan hidup yang sehat yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.