Teknik kimia adalah salah satu ilmu yang menerapkan ilmu dasar kimia dan fisika dalam perancangan, pembangunan, dan pengoperasian pabrik yang menggunakan proses kimia baik reaksi, separasi, dan pencampuran. Cabang ilmu ini juga mempelajari kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan. Teknik kimia berperan penting dalam menerapkan teknologi secara efektif dan efisien dalam produksi dan pengendalian produk secara masif.
Dalam membangun suatu industri diawali dengan perancangan proses dan estimasi keperluan sumber daya serta biaya untuk mencapai suatu kapasitas produksi tertentu. Setelah diperoleh rancangan dan estimasi yang sesuai, dilakukan pengadaan barang dan sumber daya lainnya sebagai bahan baku pembangunan industri. Jika barang dan sumber daya lain telah tersedia, maka konstruksi bangunan beserta alatnya dapat dilakukan. Tahap akhir dalam proses industri adalah pengolahan limbah. Kementerian Perindustrian mendorong sektor industri manufaktur untuk dapat melakukan pengelolaan limbah produksinya dengan baik dan tepat. Langkah ini sebagai upaya guna mewujudkan pembangunan industri nasional yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Konsep pembangunan industri hijau adalah mengedepankan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, sehingga selaras dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Pendekatan industri hijau yang dapat dilakukan oleh perusahaan, antara lain melalui tindakan hemat dan efisien dalam pemakaian sumber daya alam, air dan energi. Selain itu, penggunaan energi alternatif, penerapan prinsip 4R (reduce, reuse, recycle dan recovery), penggunaan teknologi rendah karbon, serta meminimalkan timbulan limbah. Di samping itu, upaya untuk menciptakan industri yang berwawasan lingkungan juga tertuang pada Making Indonesia 4.0. Hal tersebut juga diterapkan dalam industri kimia 4.0, di antaranya melalui peningkatan kapasitas produksi petrokimia dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan impor, membangun industri kimia yang kompetitif dengan memanfaatkan sumber daya migas dan optimalisasi lokasi zona industri, termasuk pembangunan lokasi produksi kimia yang lebih dekat dengan lokasi ekstraksi gas alam. Berikutnya, mengadopsi teknologi industri 4.0 dan mempercepat kegiatan litbang untuk mendorong produktivitas, serta mengembangkan kemampuan produksi kimia generasi berikut dalam produksi bahan kimia yang ramah lingkungan.
Pada tahun pertama dan kedua, Program Studi Teknik Kimia, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember telah melakukan beberapa kuliah umum dari dunia praktisi dan akademisi. Pada tahun ke-7 ini, Program Studi Teknik Kimia mempunyai beberapa agenda untuk mengundang beberapa ahli dari sektor akademisi, industri dan riset untuk melakukan transfer ilmu kepada mahasiswa. Hal ini selaras dengan visi Universitas Jember untuk menjadi pusat unggulan pembelajaran dan riset berwawasan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat. Tujuan tersebut diharapkan dapat memaksimalkan peran serta UNEJ dalam menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan mampu menjadi pelopor perkembangan masyarakat.
Kegiatan kuliah umum tentang Teknologi Pengolahan Limbah Industri Berkelanjutan ini diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa Fakultas Teknik serta alumni yang diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan dan teknologinya dalam menguasai kaidah-kaidah rekayasa/teknik kimia dan mampu mengendalikan masalah dan potensi lokal sesuai kaidah-kaidah keilmuannya.
Diharapkan mahasiswa juga dapat meningkatkan hard skill dan soft skill di bidang keteknikan. Hard skill salah satunya adalah dengan pengenalan Teknologi Pengolahan Limbah Industri Berkelanjutan. Hal ini dibutuhkan dalam memberikan keterampilan dalam bidang keteknikan sesuai dengan industri yang ditargetkan. Soft skill salah satunya adalah menumbuhkan kreativitas dan pola berpikir peserta untuk dapat mengembangkan suatu teknologi serta motivasi untuk berkomitmen mencapai keberhasilan.
Kegiatan Kuliah Tamu “Peningkatan Kualitas Program Studi S1 Teknik Kimia Melalui Kuliah Tamu Dengan Narasumber Praktisi Industri” oleh Program Studi S1 Teknik Kimia telah dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2023 dengan pemateri Atika Nandini S.T., M.S (APTEKIM) dengan materi Optimasi Produksi Glukosa Untuk Produksi Bioetanol, Pembicara 2 adalah Iwan Agustiawan Arianto S.T. (Kepala Departemen QC/QA di PT Matahari Putra Makmur) dengan materi Pemanfaatan & pengolahan limbah pabrik di era globalisasi dan issue go green serta tuntutan sertifikat green label diperusahaan manufacture, dan Pembicara 3 adalah Listia Baqih Arie Prayoga (PT. Austindo Nusantara Jaya Tbk (Plam Oil Company)) dengan materi Mengintegrasikan Prinsip Keberlanjutan dalam Seluruh Rantai Pasokan Kelapa Sawit.
Kegiatan Kuliah Tamu “Peningkatan Kualitas Program Studi S1 Teknik Kimia Melalui Kuliah Tamu dengan Narasumber Praktisi Industri” dihadiri lebih dari 100 peserta. Acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Dekan FT Universitas Jember Dr. Ir. Triwahju Hardianto, S.T., M.T. Sesi pemberian materi dan diskusi dipandu langsung oleh mahasiswa Program Studi S1 Teknik Kimia, Difka Augustina Diana Sari yang merupakan juara 1 Mawapres tingkat Fakultas Teknik. Acara berlangsung dengan antusias tinggi dari peserta dengan banyaknya pertanyaan terkait ketiga materi yang disampaikan oleh pemateri. Materi yang disampaikan oleh ketiga pemateri dapat diakses melalui link youtube berikut ini: