Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) merupakan bagian dari Program Kewirausahaan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) 2021 yang fokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi mahasiswa Indonesia melalui beberapa kegiatan unggulan yaitu workshop kewirausahaan, kegiatan berwirausaha mahasiswa Indonesia, akselerasi startup mahasiswa Indonesia dan pendampingan wirauusaha mahasiswa Indonesia. Mahasiswa merupakan SDM yang akan memabangun negeri ini pada masa depan sehingga perlu dibekali berbagai softskills yang menunjang kebutuhan masa depan, salah satunya adalah kewirausahaan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa persaingan dunia kerja pasca lulus kuliah sangat kompetitif sehingga yang kemampuan hardskills dan softskillsnya kurang akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, mahasiswa perlu didorong sejak awal dan ditanamkan semangat kemandirian ekonomi sehingga bisa menciptakan lapangan kerja dan membantu mengurangi angka pengangguran.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi menyelenggarakan Program Kewirausahaan Kampus Merdekan sebagai wujud implementasi kebijakan MBKM sekaligus mendukung percepatan ekonomi digital menuju revolusi industri 4.0. Tujuan dari program kewirausahaan ini secara garis besar ada dua, yaitu:
- Memberikan mahasiswa yang memiliki minat berwirausaha untuk mengambangkan usahanya lebih dini dan terbimbing.
- Menangani permasalahan pengangguran intelektual dari kalangan sarjana
Direktorat Belmawa mendorong perguruan tinggi agar dapat memasukkan bentuk-bentuk pembelajaran wirausaha yang dilakukan mahasiswa ke dalam bentuk pembelajaran yang diakui dalam kurikulum belajar yang dihitung dalam SKS. Bentuk pembelajran wirausaha dapat bersumber dari pembelajaran di prodi maupun praktik langsung berwirausaha yang dilakukan secara terencana sesuai pembelajaran teori Kewirausahaan. Dalam hal ini, Teknik Kimia Universitas Jember pun sudah memasukkan mata kuliah Kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib dan menyelenggarakan beberapa kali workshop kewirausahaan untuk mendukung dan mendorong pengembangan jiwa wirausaha mahasiswa.
Dalam rangka mengakomodasi kegiatan mahasiswa untuk mengembangkan bidang kewirausahaan, Direktorat Belmawa menyelenggarakan Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI). Program ini sesuai dengan surat Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor 0521/E2/KM/2021 tanggal 7 Februari 2021 perihal tawaran Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) tahun 2021 kepada mahasiswa untuk mengusulkan usaha pada Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI). Kriteria penilaian usulan usaha meliputi beberapa kategori, antara lain:
- Tujuan mulia: tujuan mulia dari usaha yang dikembangkan mahasiswa
- Pelanggan: pelanggan potensial yang menjadi sasaran dari usaha yang dikembangkan mahasiswa
- Produk: produk yang kreatif, inovatif, solutif, dan berdaya saing yang ditawarkan oleh mahasiswa
- Pemasaran: strategi memasarkan produk dari usaha yang dikembangkan mahasiswa
- Strategi SDM: uraian tugas dan tanggung jawab mahasiswa sesuai dengan deskripsi pekerjaan masing-masing untuk mencapai tujuan usaha
- Keuangan: rencana keuangan usaha (laba-rugi dan arus kas)
Usulan PKMI dikumpulkan mulai tanggal 8 Februari – 26 Maret 2021 dan diseleksi oleh Direktorat Belmawa. Usulan usaha yang memenuhi syarat dan lolos penilaian akan mendapatkan bantuan dana pengembangan wirausaha dan pendampingan dari CEO Academy. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, pada tanggal 2 Mei 2021, Direktorat Belmawa mengumumkan peserta yang lolos mendapatkan batuan KBMI 2021. Tim Teknik Kimia Universitas Jember atas nama Riatus Sholehah dkk. dengan judul “Barokah Sari Herbal: Produksi Serbuk Minuman Ekstrak Herbal Akar Rimpang dengan Cita Rasa Tradisional Indonesia” termasuk salah satu tim yang lolos didanai oleh Direktorat Belmawa. Dengan lolosnya usulan tersebut, semoga menjadi penyemangat bagi mahasiswa lain dalam mengembangkan minat di bidang kewirausahaan.