Jember, 12 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS), Program Studi S1 Teknik Kimia Universitas Jember menyelenggarakan Workshop Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar dan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan era dan harapan para pemangku kepentingan (stakeholders).

Kegiatan yang digelar pada Kamis, 12 Juni 2025 ini diikuti oleh seluruh dosen Prodi Teknik Kimia dan menghadirkan narasumber utama dari pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (APTEKIM), Dr.-Ing. Ir. Teguh Ariyanto, S.T., M.Eng., IPM., yang juga merupakan Associate Professor di Departemen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM).

Workshop ini menjadi momentum penting bagi Prodi Teknik Kimia Universitas Jember untuk melakukan refleksi dan pembaruan kurikulum secara strategis. Seiring dengan semakin pesatnya kemajuan IPTEKS serta tuntutan dunia industri, pendidikan tinggi dituntut mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif dan siap menghadapi dinamika global.

Kurikulum sebagai Pilar Mutu Pendidikan

Kurikulum merupakan fondasi utama dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. Kurikulum yang dirancang dengan baik—relevan, adaptif, dan berbasis capaian pembelajaran—akan membentuk lingkungan belajar yang efektif dan inovatif. Prodi Teknik Kimia Universitas Jember telah menyusun kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 6, mengacu pada Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 dan Permendikbud No. 49 Tahun 2014.

Kurikulum ini bertujuan agar lulusan Prodi Teknik Kimia mampu memenuhi standar capaian pembelajaran nasional, serta memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri, termasuk kemampuan dalam bidang produk kimia berbasis bio (bio-based chemical products), sebagai salah satu keunggulan program studi ini.

Konsistensi Peninjauan Kurikulum

Kurikulum 2017 berbasis KKNI yang saat ini diterapkan telah dijalankan selama dua tahun ajaran dan terus dievaluasi secara berkala. Sesuai Rencana Kerja (RENJA) Prodi, peninjauan dilakukan setiap tahun dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari internal (dosen dan pimpinan fakultas) maupun eksternal (stakeholders, alumni, dan asosiasi profesi seperti APTEKIM). Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kurikulum tetap relevan dengan perkembangan IPTEKS serta kebutuhan pengguna lulusan.

Relevansi kurikulum dengan dinamika zaman serta keselarasan dengan visi dan misi program studi menjadi aspek penting dalam proses rekonstruksi. Kegiatan evaluasi dan FGD yang digelar kali ini menjadi wadah untuk menjaring masukan strategis demi pengembangan kurikulum yang lebih responsif dan berorientasi masa depan.

Manfaat Langsung bagi Mahasiswa dan Stakeholders

Evaluasi kurikulum secara berkala membawa dampak langsung terhadap peningkatan mutu lulusan. Dengan memperbarui konten pembelajaran dan metode pengajaran, Prodi Teknik Kimia Universitas Jember memastikan bahwa mahasiswa dibekali tidak hanya dengan hard skills berbasis keilmuan teknik kimia, tetapi juga soft skills yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Hal ini meningkatkan daya saing lulusan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Partisipasi aktif seluruh dosen dalam workshop ini mencerminkan komitmen Prodi S1 Teknik Kimia Universitas Jember dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing. Dengan terus membuka ruang dialog antara akademisi dan pemangku kepentingan, program studi ini meneguhkan perannya sebagai institusi yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi perubahan zaman.

Materi Workshop Evaluasi Kurikulum: download