Tridharma Perguruan Tinggi terdiri dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian memiliki peran yang sangat penting dalam perguruan tinggi karena setidaknya memiliki tiga peran. Peran yang pertama yaitu untuk mengembangkan materi pengajaran. Dalam sistem pendidikan perguruan tinggi, mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis terhadap ilmu pengetahuan sehingga tidak sekedar sebagai penerima informasi yang pasif. Hal tersebut dapat dilakukan jika materi perkuliahan yang disampaikan oleh dosen didukung dengan hasil-hasil penelitian yang relevan sehingga ilmu yang diajarkan kepada mahasiswa dapat dikembangkan. Dengan hasil penelitian yang terbaru dan relevan, wawasan mahasiswa pun akan semakin bertambah dan menjadi salah satu faktor untuk membentuk pola pikir mahasiwa yang kreatif dan inovatif dalam menjawab berbagai persoalan kedepannya. Peran yang kedua yaitu mendukung program pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi menjadi salah satu kiblat ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Perguruan tinggi juga memiliki tanggung jawab moral untuk membantu memajukan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Beragam persoalan yang terjadi dalam masyarakat, baik sosial, ekonomi, lingkungan, maupun teknologi dapat diselesaikan dengan solusi dan inovasi dari hasil penelitian. Jadi, hasil-hasil penelitian dari perguruan tinggi tidak hanya berakhir menjadi sebuah publikasi jurnal, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam masyarakat untuk menjawab berbagai persoalan yang ada. Peran yang ketiga yaitu meningkatkan reputasi kampus. Semakin banyak penelitian yang dilakukan oleh civitas akademik di perguruan tinggi, maka reputasi kampus pun bisa semakin baik. Hal ini dikarenakan banyaknya penelitian biasanya sebanding dengan banyaknya publikasi jurnal ilmiah. Penelitian-penelitian yang berkualitas akan menghasilkan jurnal-jurnal yang bermutu juga sehingga dibaca banyak orang dan perguruan tinggi afiliasi penulis pun semakin dikenal oleh banyak orang.
Dalam rangka mendukung kemajuan penelitian, maka Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengetahuan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia meberikan penghargaan kepada para peneliti terbaik Indonesia di berbagai bidang. Acara ini diselenggarakan secara online pada bulan November 2020. Ketua Program Studi Teknik Kimia, Universitas Jember, Ir. Boy Arief Fachri, S.T., M.T., Ph.D., IPM, menerima penghargaan dalam kategori “ARTIKEL ILMIAH BERKUALITAS TINGGI BIDANG KESEHATAN DAN OBAT” dari artikel yang berjudul “Experimental study and modeling on supercritical CO2 extraction of Indonesian raw propolis using response surface method: Influence of pressure, temperature and CO2 mass flowrate on extraction yield”. Penghargaan dari Kemenristek/BRIN ini menunjukkan bahwa peneliti dari Program Studi Teknik Kimia, Universitas Jember dapat bersaing di tingkat nasional dan hasil penelitiannya diakui sebagai penelitian yang berkualitas sehingga dapat mendukung 2 bidang tridharma yang lain, yaitu pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.