Program Mahasiswa Berdesa (Promhadesa) merupakan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa ke mitra sasaran. Khalayak sasaran program Promahadesa dapat mencakup: 1) masyarakat yang produktif secara ekonomi; 2) masyarakat yang belum produktif secara ekonomis, tetapi berhasrat kuat menjadi wirausahawan; atau 3) masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi (masyarakat umum/biasa)

Mitra sasaran masyarakat yang produktif secara ekonomi seperti industri rumah tangga (IRT), perajin, nelayan, petani, peternak, dan mitra produktif lainnya. Untuk mitra masyarakat yang belum produktif secara ekonomis tetapi berhasrat kuat menjadi wirausahawan, disyaratkan berbentuk kelompok dengan jumlah anggota 2-3 orang. Mitra masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi dapat berupa sekolah (PAUD, SD, SMP, SMA/SMK), karang taruna, kelompok ibu-ibu rumah tangga, kelompok anak-anak jalanan, RT/RW, dusun, desa, Puskesmas/Posyandu, Pesantren dan yang sejenis lainnya.

Jenis permasalahan yang wajib ditangani dalam program Promahadesa, khususnya masyarakat produktif secara ekonomi atau calon wirausaha baru meliputi bidang produksi, manajemen atau pemasaran. Sedangkan untuk mitra non-produktif kegiatan dapat berupa penanganan permasalahan kesehatan, buta aksara, pelatihan, atau permasalahan lain sesuai kebutuhan mitra. Kegiatan yang dilaksanakan pada Promahadesa minimal satu bidang kegiatan namun tim pengusul harus dengan minimal dua kepakaran yang berbeda.

Tujuan program program Promahadesa adalah: (1) meningkatkan kemandirian masyarakat secara ekonomi ataupun sosial; (2) membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat; dan (3) meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang dibutuhkan (softskill dan hardskill).

Program ini dapat dikonversi menjadi bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan bobot 3 SKS. Proses konversi dilakukan setelah mahasiswa penerima hibah Promahadesa memenuhi persyaratan luaran hibah dan luaran administrasi. Proses konversi dilakukan setelah dosen pendamping memverifikasi penilaian. Hasil penilaian diterbitkan dalam bentuk sertifikat yang masa berlaku konversinya adalah satu tahun terhitung setelah berakhirnya program.

Pada tahun 2023, lima tim dari Prodi Teknik Kimia Universitas Jember mendapatkan Hibah Promahadesa. Tim yang lolos adalah sebagai berikut:

  1. Yahya Armansah dengan Dosen Pendamping Dr. M. Maktum Muharja Al Fajri, S.T. (Judul: Pemanfaatan Sampah Organik dan Air Lindi sebagai Energi Gas Metana (CH4) dan Pupuk Organik Terintegrasi App Organic Rubbish di TPA Pakusari Kabupaten Jember)
  2. Rizki Maulana Hakiki dengan Dosen Pendamping Ir. Istiqomah Rahmawati, S.Si., M.Si. (Judul: Penerapan TTG Purification Oil Berbasis Kulit Kakao (Theobroma Cacao L.) sebagai Bio-Adsorben Pemurnian Minyak Jelantah di Perkebunan Kedaton Desa Panti)
  3. Maulana Yudha Akhsan dengan Dosen Pendamping Ir. Bekti Palupi, S.T., M.Eng. (Judul: Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pantai Payangan dengan Pengembangan Produk Sirup dari Buah Perepat (Sonneratia Alba))
  4. Muhammad Rahmat dengan Dosen Pendamping Ir. Ditta Kharisma Yolanda Putri, S.T., M.T. (Judul: Ware Gas: Inovasi Pemanfaatan Limbah Tahu Menjadi Biogas Berbasis Iot sebagai Usaha Pengoptimalan Energi Terbarukan di Pabrik Tahu Al-Jalil)
  5. Regita Gustiayu Pramisti Maharani dengan Dosen Pendamping Ali Rizal Chaidir, S.T., M.T. (Judul: Peningkatan Potensi Lokal Melalui Digitalisasi Budidaya Ikan Gurami Terdampak Cacar Air (Varicella) Berbasis Intelligence System di Desa Tegalwangi Kabupaten Jember)