Arfian Alwi Firmansyah mahasiswa prodi S1 Teknik Kimia semester 7 sedang mengikuti progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam sub progam Magang Riset di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di satuan kerja Laboratorium Bioteknologi bagian Mikroalga Terapan dan Produk. Progam MBKM ini dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2021 – 18 Februari 2022. Kegiatan awal dimulai dengan pembekalan mahasiswa secara online yang dipandu oleh BRIN Pusat. Pembekalan yang telah dilakukan yaitu pengenalan Lembaga BRIN, Building Learning Commitment, Panduan pembuatan Jurnal Ilmiah dan Manajemen Referensi, Research Intergrity, Teknik dalam presentasi ilmiah, dan pelatihan Kerjasama tim secara efektif. Setiap pembekalan harus memenuhi persyaratan yaitu lulus dengan nilai kkm 70 yang disetiap materinya diberikan soal pilihan ganda. Peserta diberikan kesempatan ujian sebanyak 3 kali untuk mendapatkan hasil terbaik, hanya peserta yang memnuhi syarat yang nantinya akan diberikan sertifikat kelulusan pelatihan. Peserta yang sudah melakukan pelatihan nantinya akan dikembalikan ke satuan kerja masing – masing. Kegiatan selanjutnya yaitu magang riset secara offline yang dilakukan di satuan kerja yang sudah dipilih. Satuan Kerja Mikroalga Terapan dan Produk mempunyai fokus penelitian dalam bidang Studi mikroalga untuk biogas dan biodiesel, Studi mikroalga peatland/mangrove dan fungsinya, Produksi biomassa mikroalga, Budidaya mikroalga, Bioproduk mikroalga. Kegiatan berjalan sesuai hari kerja yaitu senin – jumat. Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan topik penelitian yang ada, minggu pertama yaitu tentang pengenalan alat dan lingkungan laboratorium yang ada di satuan kerja. Pengenalan awal dilakukan untuk menyiapkan mahasiswa melakukan penelitiannya secara mandiri. Kami melakukan penelitian tentang potensi kandungan biomasa pada mikroalga. Mikroalga yang diberikan yaitu strain jaaginema sp yang merupakan mikroalga koleksi dari Laboratorium Mikroalga Terapan dan Produk, strain ini diambil di daerah kelautan Batam. Penelitian awal dimulai dengan kultivasi mikroalga sampai dengan proses pemanenan. Kultivasi mikroalga Jaaginema sp dilakukan selama satu minggu yang kemudian biomassa dipanen dengan cara sentrifugasi. Proses selanjutnya yaitu menganalisis biomassa mikroalga, analisis yang dilakukan yaitu potensi kadar karbohidrat, protein, dan lipid. Variabel kosentrasi CO2 ditambahkan untuk variabel dari penelitian. Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui kosentrasi optimal dari CO2. Kosentrasi yang ditambahkan yaitu dari 0 ml sebagai kontrol, selanjutnya dimulai dari 5 ml, 10 ml, 15 ml, 20 ml untuk variabel penelitian. Analisis protein yang dilakukan yaitu dengan metode bardford, biomassa diekstrak proteinnya menggunakan buffer posphat pH 7 yang disonikasi 30 menit selama 2 kali, kemudian dianalisis dengan bardford kit yang nantinya diukur optical densitynya menggunakan spektrofotometer Uv-vis dengan panjang gelombang 595 nm. Analisis selanjutnya yaitu lipid, analisis ini menggunakan metode Bligh and Drier. Metode ini mengekstrak lipid dengan cara ditambahkan dengan methanol dan kloroform, kemudian disonikasi selama 30 menit. Sampel yang sudah disonikasi kemudian dipisahkan methanolnya dengan ditambah air, kemudian sampel di biarkan di udara ruangan agar kloroform menguap sehingga bisa di ukur untuk kadar lipidnya. Analisis selanjutnya yaitu analisis karbohidrat, metode yang digunakan yaitu dengan fenol – sulfat. Sampel awal dihidrolisis menggunakan H2SO4 2 % selama 1 jam dengan suhu 90 derajat celcius. Sampel yang sudah terhidrolisis kemudian ditambahkan dengan fenol dan H2SO4, selanjutnya dibiarkan selama 30 menit kemudian diukur optical densitynya dengan spektrofotometer dengan panjang gelombang 490 nm. Penelitian yang diharapkan yaitu dapat mengetahu kondisi optimal dari mikroalga untuk menghasilkan biomassa yang paling banyak. Kegiatan yang sudah dilakukan diharapkan diterbitkan dalam bentuk jurnal bereputasi. Kegiatan yang dilaksanakan sangat bermanfaat bagi kami yang notabenenya merupakan ilmu baru dalam dunia Teknik Kimia. Banyak ilmu diluar perkuliahan Teknik Kimia yang didapatkan dari magang riset yang diselenggarkan oleh BRIN.