Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jember pada tanggal 21 November 2022 menggelar Kuliah Tamu Persiapan Akreditasi yang berjudul “Peningkatan Kualitas Program Studi S1 Teknik Kimia dengan Kuliah Tamu Persiapan Akreditasi”. Kegiatan Kuliah Tamu ini menghadirkan 2 pemateri yakni Prof. Ir. Meilana Dharma Putra, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., dan Ir. Maya Sarah, S.T., M.T., Ph.D., IPM. Dalam kegiatan ini, Diana Permata Nur Mifdatun Jannah yang merupakan mahasiswa Teknik Kimia 2020 bertindak sebagai Master of Ceremony (MC) dan Dr. M. Maktum Muharja Al Fajri, S.T bertindak sebagai moderator. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Jember, Dr. Ir. Gaguk Jatisukamto, S.T., M.T. Dalam sambutannya, bapak Gaguk menjelaskan bahwasanya pada Fakultas Teknik ada beberapa Program Studi yang sedang proses dalam proses Akreditasi LAM Teknik. Bapak Gaguk juga berharap bahwa Program Studi Teknik Kimia kedepannya bisa mendapatkan Akreditasi LAM Teknik Unggul. Program Studi S1 Teknik Kimia merupakan salah satu program studi di Fakultas Teknik, Universitas Jember yang berdiri pada tahun 2017. Program studi S1 Teknik Kimia sebelumnya telah melaksakan akreditasi pada tahun 2019 dan mendapatkan akreditasi C berdasarkan penilaian BAN-PT dan pada bulan September 2022 telah dikonversi menjadi akreditasi ‘Baik’ berdasarkan LAM Teknik.
Kegiatan Kuliah Tamu Persiapan Akreditasi yang Berjudul “Peningkatan Kualitas Program Studi S1 Teknik Kimia dengan Kuliah Tamu Persiapan Akreditasi” ini diawali dengan materi yang disampaikan oleh Prof. Ir. Meilana Dharma Putra, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN. Eng. mengenai strategi penyusunana LKPS (Laporan Kinerja Program Studi). Prof. Ir. Meilana Dharma Putra, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM, ASEAN. Eng mengatakan bahwa akreditasi merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan pendidikan. Akreditasi menjadi bukti bahwa pelaksanaan kegiatan suatu program studi berlangsung dengan baik. Dalam akreditasi terdapat hal-hal yang perlu dievaluasi dan hal-hal yang perlu disiapkan oleh program studi. Pertama, meyusun Laporan Kinerja Program Studi (LKPS). Kedua, menyusun Laporan Evaluasi Diri Program Studi (LEDPS). Penetapan peringkat akreditasi berdasarkan nilai akreditasi terbagai menjadi beberapa grade dan setiap grade memiliki rentang skor masing-masing. Penilaian akreditasi berdasarkan LAM Teknik harus memperhatikan skor yang menjadi target dan syarat khusus yang disebut ‘syarat perlu’. Terdapat 8 butir syarat perlu, tetapi 4 yang paling utama yaitu kecukupan jumlah dosen tetap, kurikulum berbasis KKNI, keterseduaan mata kuliah basic sciences dan matematika, keterlaksanaan penjaminan mutu.
Persiapan penyusunan LKPS dapat dilaksanakan dengan urutan membaca dokumen kriteria dan prosedur akreditasi program studi pada lama LAM Teknik, membaca panduan penyususnan LKPS, dan mengisi file LKPS dengan mengunduh format excel yang telah tersedia, dan yang terakhir yaitu mengikuti langkah yang diinstruksikan pada vidio pengisian LKPS di SAKTI. Sebelum pengisian, diharapkan program studi untuk menyiapkan pendataan internal prodi untuk memudahkan dalam proses pengisian. Penilaian secara mandiri juga dapat dilakukan dengan membaca dan mempelajari matriks penilaian LEDPS dan LKPS untuk memahami matriks penilaian agar mendapatkan nilai yang optimum. LKPS harus disusun dan diisi dengan baik karena menjadi basis penilaian yang paling penting dan menunjukkan performa kinerja dari program studi itu sendiri.
Materi kedua akan disampaikan oleh Ir. Maya Sarah, S.T., M.T., Ph.D., IPM mengenai strategi penyusunan Laporan Evaluasi Diri Program Studi (LEDPS). LAM Teknik merupakan lembaha akreditasi nasional yang merupakan Badan Tetap dalam stuktur PII. Hal penting sebelum melakukan penyusunan LEDPS adalah mempunyai kepahaman mengenai kriteria akreditasi dan instrumen penilaian. Sedangkan, dalam pelaksanaan penyusunan haru memahami pedoman penyusunan yang sudah ditetapkan dan penyusunan LKPS yang tepat dan baik. Penyusunan LKPS harus dilakukan dengan tepat karena menjadi data dasar dalam melakukan analisis dan penyusunan LEDPS. Kriteria akreditsai dari LAM Teknik yang paling penting yaitu berkaitan dengan luaran dan capaian tri dharma perguruan tinggi. Selain itu, peningkatan daya saing dan pengembangan wawasan internasional juga menjadi dimensi penilaian dalam akreditasi.
Dalam strategi penyusunan LEDPS, dimensi penilaian adalah hal penting yang harus diperhatikan. Pertama, mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola meliputi integritas visi dan misi, kepemimpinan, tata pamong, sistem manajemen sumber daya, kemitraan startegis. Kedua, mutu dan produktivitas luaran (output) dan capaian (outcomes) yang mencakup mutu lulusan, produk ilmiah dan inovasi, serta kemanfaatan bagi masyarakat. Ketiga, mutu proses yang mencakup proses pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan suasana akademik. Keempat, mutu input yang meliputi sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan), mahasiswa, kurikulum, sarana prasarana, keuangan (pembiayaan dan pendanaan). Kelima, penjaminan mutu yang berisi deskripsi implementasi sistem penjaminan mutu yang sesuai dengan kebijakan, organisasi, instruman yang dikembangkan, serta monitoring dan evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut. Penjaminan mutu pada LEDPS berdasarkan LAM Teknik harus ditulis secara kompresif atau menyeluruh sehingga dapat encapai seluruh kriteria yang dibahas, mulai dari visi misi, tujuan, startegi, hingga luaran dan pencapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Skema dalam penyusunan LEDPS secara sederhana yaitu diawali dengan penggambaran profil UPPS dan PS. Lalu dilanjutkan dengan mengevaluasi capaian kinerja dengan mempertimbangkan kondisi ekternal (lingkungan makro dan mikro) dan capaian setiap kriteria. Berdasarkan hal-hal yang telah dievaluasi dapat dilakukan analisis SWOT yang digunakan sebagai gambaran tujuan strategi untuk perbaikan berkelanjutan yang akan dilakukan. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan perbaikan dengan program pengembangan berkelanjutan yang direncanakan untuk mengatasi segala kelemahan dan permasalahan yang ditemui. Program pengembangan berjelanjutan ini harus dituliskan secara detail dalam program kerja karena harapannya adalah suatu program studi dapat terus-menerus melakukan perbaikan. Kegiatan kuliah tamu ini diakhiri dengan sesi diskusi antara peserta bersama dengan kedua pemateri. Banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta menunjukkan antusiasme dari peserta. Penyelenggaraan kuliah tamu ini diharapkan dapat menambah pemahaman mengenai peningkatan akreditasi berdasarkan LAM Teknik bagi Dosen Teknik Kimia dan seluruh peserta.
