TEKNIK KIMIA MENGABDI 2024
TIM 1

Penerapan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Limbah Kulit Kopi sebagai Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan Metode Fermentasi di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember

Desa Pakis, Kecamatan Panti adalah desa yang secara geografis merupakan sebuah wilayah dataran tinggi dengan ketinggian wilayah 450-625 mdpl dan terletak 20 km sebelah timur laut kota Jember. Masyarakat di Desa Pakis sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, buruh perkebunan, dan peternak. Hal itu sesuai dengan keadaan alam wilayahnya yang memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Produk utama yang dihasilkan oleh perkebunan di Desa Pakis adalah kopi dengan jenis kopi robusta.

Berdasarkan survei yang sudah dilakukan, rata-rata produksi kopi di Desa Pakis hanya berhenti pada tahap kopi bubuk, sehingga menyisakan limbah kulit kopi sebagai produk sampingnya dan belum memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan standar hidup dan kesejahteraan. Masyarakat di Desa Pakis masih banyak yang menganggap bahwa limbah kulit kopi merupakan sampah pertanian, padahal limbah kulit kopi dapat dimanfaatkan menjadi sebuah produk inovasi yang lebih menguntungkan untuk digunakan pada sektor pertanian berkelanjutan yakni sebagai Pupuk Organik Cair (POC). Pupuk organik cair adalah cairan hasil pengomposan bahan-bahan organik yang memiliki kandungan unsur hara lebih dari satu jenis. Pupuk organik cair merupakan alternatif ramah lingkungan karena lebih mudah diserap oleh tanaman daripada pupuk kimia.

Kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul “Teknik Kimia Mengabdi 2024: Penerapan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Limbah Kulit Kopi sebagai Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan Metode Fermentasi di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember” dilaksanakan pada Kamis, 25 Juli 2024. Pada kegiatan ini membahas tentang pentingnya mengolah limbah kulit kopi menjadi Pupuk Organik Cair (POC) sebagai alternatif pupuk di tengah masalah harga pupuk yang mahal dan kelangkaan pupuk. Dosen beserta beberapa mahasiswa Teknik Kimia Universitas Jember yang tergabung dalam Tim Tekkim Mengabdi 2024 ini juga melakukan pelatihan tentang cara membuat pupuk organik cair dari limbah kulit kopi. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat tentang pengelolaan limbah kulit kopi yang efektif dan ramah lingkungan, sekaligus memberikan wawasan baru mengenai manfaat dan proses pembuatan POC, serta teknik penggunaan bioreaktor. Implementasi penggunaan POC yang dihasilkan dari limbah kulit kopi diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman kopi. Dengan penggunaan POC, diharapkan dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia, sehingga biaya produksi menjadi lebih rendah dan hasil panen lebih baik. Pelatihan juga mencakup cara membuat bioreaktor yang diperlukan untuk proses fermentasi kulit kopi menjadi POC. Dengan keterampilan ini, masyarakat diharapkan dapat memproduksi POC secara mandiri dan berkelanjutan.

Program ini juga memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat Desa Pakis Kecamatan Panti, Jember. Melalui pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Teknik Kimia Universitas Jember, masyarakat setempat mendapatkan pengetahuan baru tentang teknologi pengolahan limbah dan pembuatan pupuk organik. Keterampilan ini membuka peluang usaha baru bagi warga desa, meningkatkan pendapatan, dan mendorong kemandirian ekonomi lokal.