Program Studi Teknik Kimia dan Program Studi Teknik Perminyakan berkolaborasi dalam menyelenggarakan  Webinar Minyak dan Gas Bumi yang membahas terkait lifting dan pengolahan yang dimoderatori oleh Felix Arie Setiawan, S.T., M.Eng. (Dosen Teknik kimia). Webinar kali ini menghadirkan 2 pemateri yang ahli dalam bidang perminyakan dan gas bumi yaitu Yohanes Wibisana (Process Engineer di PERTAMINA) dan Victoria Wedhaswari (In-house Engineer di Schlumberger). Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 08 Agustus 2020 secara online menggunakan aplikasi ZOOM. Acara ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Jember Dr. Ir. Triwahju Hardianto, S.T., M.T. Kegiatan webinar ini mengangkat tema terkait proses pengolahan minyak dan gas dari hulu ke hilir.

Pemateri I, Victoria Wedhaswari, menyampaikan materi terkait proses hulu dari pengolahan minyak dan gas yaitu tentang  energi production overview dan drilling sequrence. Di Indonesia, saat ini produksi gas lebih banyak daripada produksi minyak. Produksi gas relatif lebih naik dan stabil proses produksinya di Indonesia. Kilang gas yang ada di Indonesia banyak tersebar di daerah Sumatra dan Kalimantan, untuk di daerah Papua masih sedikit, namun produksinya besar.

Drilling sequence memiliki beberapa tahapan yakni determine reservoir, determine drilling method, drilling surface section, running casing, cementing, continue to next section. Proses reservoir merupakan proses penentuan letak persisnya sumur gas atau minyak berada. Tipe – tipe drilling seluruhnya ada di Indonesia yaitu platform rig, jack up, anchored, dan dinamc pos. Dalam proses drilling konvensional adalah metode pengeboran yang mengebor minyak dan gas dalam kisaran formasi yang sesuai tanpa stimulasi tambahan.  Dalam drilling konvensional yang perlu di perhatikan adalah faktor formasi tipe, formasi tekanan dan suhu, dan kedalaman.

Pemateri II, Yohanes Wibisana, menyampaikan materi tentang proses perjalanan produksi migas, terutama proses pembuatan produk dari migas. Minyak dan gas mentah yang telah di-drilling akan disalurkan ke tangki penampungan pabrik bisa melalui kapal tank, jetty, dan pipa. Minyak dan gas mentah akan di simpan di tank penampungan yang kemudian akan dialirkan ke unit distilasi dan distilasi vakum untuk proses refinery. Setelah masuk pada mesin distilasi, setiap senyawa akan direaksikan dengan katalis, tanpa direaksikan dengan katalis, dan beberapa proses perlakuan pada produk. Fasilitas pendukung dari proses minyak dan gas adalah utilitas, gerakan minyak, dan fasilitas pendukung lainnya.  Setelah proses refinery selesai, maka produk akan didistribusikan melalui operasi di laut, distribusi darat melalui mobil tangki, dan produk khusus. Proses pendristribusian ini akan diarahkan ke tempat penampungan atau langsung ke pom hingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.

Video tentang webinar ini secara lengkap dapat ditonton melalui akun youtube Official Teknik Kimia Universitas Jember https://www.youtube.com/watch?v=_a3yp-3fMEE