Mahasiswa lulusan dari Program Studi S1 Teknik Kimia harus mempunyai kompetensi hardskill yang didapatkan dari kegiatan belajar mengajar dan juga kompetensi softskill yang baik untuk menunjang persaingan di dunia kerja. Kemampuan hardskill dan softskill ini harus dikemas menjadi satu sehingga lulusan Prodi S1 Teknik Kimia mempunyai suatu ciri khas yang diminati di dunia kerja. Untuk mengemas lulusan Prodi S1 Teknik Kimia menjadi lulusan yang mempunyai ciri khas dan dibutuhkan di dunia kerja, maka diperlukan keterampilan mem-branding lulusan tersebut sehingga dapat terserap secara maksimal di dunia kerja. Proses mem-branding lulusan berasal dari kegiatan belajar mengajar, workshop, organisasi, dan unit kegiatan mahasiswa sehingga mahasiswa dapat meng-upgrade kemampuan diri, menemukan potensi yang khas sehingga dapat memasarkan dirinya sesuai dengan potensi yang dimiliki. Untuk itu diperlukan suatu sarana untuk mendorong lulusan dapat mem-branding dirinya sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja.

Di era yang serba digital ini, para lulusan fresh graduate dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya yaitu mereka harus dapat merepresentasikan dirinya secara online, representasi online ini yang nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan seleksi apakah lulusan dapat menjadi kandidat atau tidak. Bahkan berdasarkan sebuah badan konsultasi Career Builder menyatakan bahwa setengah atasan/pemilik bisnis tidak mau mempekerjakan calon – calon kandidat pekerja potensial tanpa representasi online yang baik. Selain itu, tingginya pengangguran terdidik juga menuntut para lulusan harus mempunyai ciri khas, dapat mem-branding dirinya dengan benar agar dapat bersaing dengan ratusan ribu lulusan untuk mencari pekerjaan yang tepat. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2019, jumlah pengangguran terdidik dengan rentang pendidikan S1 hingga S3 mencapai 737.000 orang. Dari persoalan diatas, maka para lulusan Prodi S1 Teknik Kimia diharapkan dapat mem-branding dirinya dengan baik sehingga dapat terserap maksimal oleh lapangan pekerjaan yang relevan.

Kecapakan mem-branding lulusan melalui Personal Branding harus difasilitasi oleh program studi sebagai institusi yang menjamin kapita dari lulusan yang akan dihasilkan. Oleh karena itu, Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jember mengadakan Workshop Personal Branding untuk membentuk lulusan Teknik Kimia yang kompeten di dunia kerja dan dapat mem-branding dirinya sesuai dengan keinginan lapangan kerja dengan mendatangkan pembicara yang sudah ahli sesuai dengan bidangnya. Pembicara yang didatangkan yaitu fasilitator dari program XL Future Leader (XLFL) dan mempunyai background pendidikan Teknik Kimia.

Kegiatan ini dilaksanakan secara online pada tanggal 26 September 2020 dengan narasumber Ali Sahab Amrin, S.T. yang merupakan fasilitator XLFL. Kegiatan ini diikuti oleh  mahasiswa angkatan 2017, 2018, dan 2019 Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Jember untuk memberikan gambaran dunia kerja, manajemen personal branding dan cara membangun branding lulusan sehingga nantinya dapat bersaing di dunia kerja. Pada acara ini, narasumber membahas contoh CV yang baik dan apa saja yang perlu dicantumkan dalam CV. Peserta juga sangat antusias mengikuti kegiatan ini yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan ketika sesi tanya jawab. Kegiatan webinar diakhiri dengan acara foto bersama secara online. Kegiatan ini dapat dilihat ulang dalam channel youtube Program Studi S1 Teknik Kimia melalui link berikut https://www.youtube.com/watch?v=j1zK1SBjqlo&ab_channel=OfficialTeknikKimiaUniversitasJember