Sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi yang ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, maka menjadi tanggung jawab semua elemen yang terdapat di perguruan tinggi untuk mentransfer, mentransformasikan, dan menerapkan ilmu pengetahuan dari dalam kampus kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu kegiatan yang memberikan kesempatan kepada sivitas akademika untuk membantu masyarakat atau sekelompok masyarakat tertentu dengan melakukan pemberdayaan tanpa mengharapkan imbalan tertentu. Pemberdayaan yang dilakukan merupakan proses yang dijalankan secara kolektif untuk menemukan solusi terbaik dari masalah yang dihadapi. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini ialah agar dapat mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat sekitar dan juga untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tepat guna, bahan pengembangan iptek, dan kewirausahaan guna mendorong pembangunan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, untuk merealisasikan hal tersebut, Program Studi S1 Teknik Kimia melalui Badan Semi Otonom dari Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEKK) Universitas Jember berinisiatif mengadakan kegiatan Teknik Kimia Mengabdi. Teknik Kimia Mengabdi ini dilakukan di Desa Umbulrejo, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Desa Umbulrejo merupakan salah satu daerah sentra penghasil jeruk siam yang lebih dikenal dengan nama jeruk Semboro. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat serta petani jeruk di Desa Umbulrejo ketika tanaman jeruk telah memasuki masa panen dan dibuat menjadi produk olahan jeruk adalah limbah kulit jeruk yang kurang dimanfaatkan dan hanya dibuang begitu saja. Adanya pengabdian ke desa sentra penghasil jeruk diharapkan dapat menghasilkan solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi desa atau petani jeruk khususnya dari sudut pandang ilmu Teknik Kimia. Adapun tujuan Teknik Kimia Mengabdi di Desa Umbulrejo ini yaitu agar masyarakat Desa Umbulrejo dapat mengolah limbah kulit jeruk menjadi barang yang berguna dan bernilai jual. Kegiatan ini juga memiliki dampak untuk mengurangi populasi limbah dari kulit buah jeruk.

Kegitatan Teknik Kimia Mengabdi dilaksanakan pada tanggal 1-2 Oktober 2022. Hari pertama kegiatan dihadiri oleh 25 orang yang terdiri dari warga beserta perangkat Desa Umbulrejo, dengan materi yang dibawakan yaitu pengenalan mengenai minyak atsiri dan pembuatan serta penjelasan prinsip kerja alat untuk mengolah limbah kulit jeruk menjadi minyak atsiri, setelah sesi pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan quiz interaktif. Hari kedua kegiatan dihadiri oleh 17 orang warga Desa Umbulrejo dengan materi yang disampaikan yaitu pembuatan minyak atsiri dari limbah kulit jeruk dengan proses distilasi atau penyulingan dan cara pembuatan lilin aromaterapi, setelah sesi pemaparan materi berakhir kegiatan juga dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan quiz interaktif. Melalui serangkaian proses yang telah dilakukan, dihasilkan produk berupa minyak atsiri dari limbah kulit jeruk beserta lilin aromaterapi. Lilin aromaterapi yang dihasilkan dapat dijual dengan harga 15.000 hingga 20.000 ribu rupiah yang tentunya dapat menjadi referensi untuk berwirausaha bagi warga Desa Umbulrejo disamping itu juga dapat menanggulangi limbah dari kulit jeruk.